Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram bersama Kanwil Kemenkumham NTB gelar Rapat Tim Pora Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah untuk Merancang Strategi Pengawasan Orang Asing Menyambut Event MotoGP Tahun 2022
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram bersama Kanwil Kemenkumham NTB gelar Rapat Tim Pora Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah untuk Merancang Strategi Pengawasan Orang Asing Menyambut Event MotoGP Tahun 2022
[14:53, 3/10/2022] Adit Imigrasi: MATARAM – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram bekerjasama dengan Kanwil Kemenkumham NTB menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) wilayah Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah dengan tema “Peningkatan Sinergitas, Revitalisasi Penegakan Hukum Dalam Upaya Mendukung Pelaksanaan Event MotoGP Tahun 2022.” Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenkumham NTB pada Kamis, 10 Maret 2022 dan dihadiri oleh instansi terkait di wilayah Provinsi NTB dan juga jajaran Pemda Kabupaten Lombok Tengah.
Kegiatan rapat koordinasi dibuka dengan laporan pelaksanaan pengawasan orang asing oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Tatang Suheryadin dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kakanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh tamu undangan yang hadir mengingat kegiatan ini sangat penting sebagai upaya mensukseskan event MotoGP 2022. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memetakan titik pengawasan orang asing di wilayah NTB dan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penonton, wisatawan dan stakeholder yang akan masuk ke wilayah NTB untuk mengikuti gelaran event MotoGP 2022. “Tujuan utamanya adalah untuk memberikan rasa aman dan mgaman kepada seluruh wisatawan atau tamu yang datang ke wilayah NTB dan agar tidak terjadi permasalahan khususnya di bidang Keimigrasian terkait orang asing yang berada di wilayah NTB” ungkapnya.
Lalu kegiatan dilanjutkan dengan penguatan dan paparan dari Direktur Intelijen Keimigrasian, Ratna Pristiana Mulya. Dalam paparannya, Dirintelkim menyampaikan bahwa kesempatan untuk menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan event MotoGP ini merupakan kebanggaan dari Indonesia karena merupka event besar yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Namun seiringan dengan hal tersebut, maka akan banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. “Oleh sebab itu, kita harus mempertimbangkan ancaman kerawanan yang bisa saja terjadi di event – event besar seperti ini untuk menjadi konsentrasi bersama seluruh stakeholder, termasuk Imigrasi. Kami telah menyiapkan kegiatan operasi lapangan untuk melakukan antisipasi terhadap berbagai ancaman yang bisa terjadi dalam hal keimigrasian. Seluruh anggota Imigrasi juga harus berhati – hati dengan orang asing tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan event ini untuk melakukan berbagai tindak kejahatan” jelas Dirintelkim dalam paparannya. “Kewajiban kita adalah menciptakan kondisi yang aman, tenang dan nyaman di eilayah kita agar gelaran MotoGP 2022 ini bisa sukses dengan menggelar karpet merah kepada tamu asing yang bermanfaat bagu negara dalam rangka pembangunan nasional dan tetap menegakkan hukum sesuai SOP bagi tamu asing yang melanggar” lanjutnya. Dirintelkim juga meminta bantuan dari berbagai stakeholder terkait untuk bekerja sama dalam rangka mewujudkan hal ini, karena keterbatasan SDM dari Imigrasi sehingga akan sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak dalam melaksanakan tugasnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan paparan dan diskusi dengan Dirintelkam Polda NTB, Sutrisno dan Koordinator Pengawasan Orang Asing Ditjenim, I Gusti Agung Komang Artawan. Dirintelkam Polda NTB menyampaikan mengenai persiapan yang dilakukan Polri dalam pengawasan dan pengamanan pada event MotoGP 2022 baik bagi WNA maupun WNI. Sasaran giat pengamanan yang dilakukan oleh Polda NTB dimulai dari Official dan Pembalap, Panitia Penyelenggara, Penonton, Tamu VIP, Pelaku Usaha hingga pihak lain yang dianggap membahayakan baik individu maupun kelompok. Dalam diskusi juga dibahas langka…
[14:53, 3/10/2022] Adit Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram bekerjasama dengan Kanwil Kemenkumham NTB menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) wilayah Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah dengan tema “Peningkatan Sinergitas, Revitalisasi Penegakan Hukum dalam Upaya Mendukung Pelaksanaan Event MotoGP Tahun 2022.” Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenkumham NTB pada Kamis, 10 Maret 2022 dan dihadiri oleh instansi terkait di wilayah Provinsi NTB dan juga jajaran pemda Kabupaten Lombok Tengah.
Kegiatan rapat koordinasi dibuka dengan laporan pelaksanaan pengawasan orang asing oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Tatang Suheryadin dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kakanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh tamu undangan yang hadir mengingat kegiatan ini sangat penting sebagai upaya mensukseskan event MotoGP 2022. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memetakan titik pengawasan orang asing di wilayah NTB dan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penonton, wisatawan dan stakeholder yang akan masuk ke wilayah NTB untuk mengikuti gelaran event MotoGP 2022.
Lalu kegiatan dilanjutkan dengan penguatan dan paparan dari Direktur Intelijen Keimigrasian, Ratna Pristiana Mulya. Dalam paparannya, Dirintelkim menyampaikan bahwa kesempatan untuk menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan event MotoGP ini merupakan kebanggaan dari Indonesia karena merupka event besar yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Namun seiringan dengan hal tersebut, maka akan banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Dirintelkim juga meminta bantuan dari berbagai stakeholder terkait untuk bekerja sama dalam rangka mewujudkan hal ini, karena keterbatasan SDM dari Imigrasi sehingga akan sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak dalam melaksanakan tugasnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan paparan dan diskusi dengan Dirintelkam Polda NTB, Sutrisno dan Koordinator Pengawasan Orang Asing Ditjenim, I Gusti agung Komang Artawan.
Penulis: Aditya Bayu Prabhawa – Humas Kanim Mataram